This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Asal - Usul, Klasifikasi Liberika, & Budidaya Kopi Liberika

Asal - Usul Liberika

    Liberika diyakini berasal dari nama daerah di Liberia yang kemudian digunakan untuk menamakan jenis kopi ini. Tidak hanya ditemukan di Liberia, namun tanaman liberika juga tumbuh liar di daerah Afrika lain, seperti Angola, Afrika Tengah, Benin, Kamerin, Gabon, Ghana, Kongo, Guinea, Nigeria, Sao Tome, Sierra Leone, Sudan, Uganda dan Pantai Gading.

    Pada tahun-tahun sebelum 1878, tanaman perkebunan kopi di Indonesia ditanami dengan kopi jenis arabika. Akan tetapi, saat itu muncul serangan wabah penyakit karat daun atau Hemelia vastatrixi (HV), sehingga pemerintah Belanda mencari alternatif jenis kopi lain yang lebih tahan terhadap penyakit tersebut.



    Kopi liberika yang mulai ditanam pada tahun 1878 hanya mampu bertahan hingga tahun 1907. Sebab, tanaman liberika mengalami hal yang sama dengan kopi arabika, yakni terserang penyakit karat daun, terutama di perkebunan di daerah dataran rendah.

    Meski memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding arabika, namun pada akhirnya jenis tanaman liberika diganti dengan jenis kopi robusta.

    Kopi jenis liberika saat ini dibudidayakan secara terbatas dan tidak sebanyak arabika atau robusta. Beberapa negara yang menanam kopi jenis liberika, antara lain Indoneisa, Malaysia, Filipina, Afrika Barat, Guyana, Suriname, Mauritius, Srilanka, India, Thailand, Timor-timur, Taiwan dan Vietnam.


Klasifikasi Liberika

    Pada mulanya, liberika dianggap sebagai variasi dari jenis kopi robusta, sehingga diberi nama ilmiah Coffea canephora var. liberica. Akan tetapi, pengelompokkan terbaru menempatkan kopi liberika menjadi spesies tersendiri, karena memiliki sifat-sifat berbeda dengan kopi robusta, sehingga memiliki nama ilmiah Coffea liberica.

    Salah satu varietas yang termasuk jenis liberika adalah kopi excelsa dengan nama ilmiah Coffea liberica var. Dewevrei.


Budidaya Kopi Liberika

    Daerah tropis dataran rendah dengan ketinggian 400 hingga 600 mdpl merupakan wilayah ideal agar tanaman liberika dapat tumbuh baik. Namun, kopi ini juga dapat tumbuh dan berbuah di daerah dengan ketinggian 1.200 mdpl.

    Suhu ideal yang diperlukan agar tumbuh secara maksimal adalah 27 derajat hingga 30 derajat celcius, dengan curah hujan 1500 hingga 2500 mm per tahun.

Berikut ini adalah tahapan dan panduan budidaya kopi liberika, yaitu:

1. Pembibitan

    Hal pertama yang mesti dilakukan adalah pembibitan kopi. Kopi yang ditaman harus berasal dari indukan berkualitas bagus. Indukan liberika berkualitas berasal dari tanaman sehat, bebas hama penyaki dan mempunyai 2 sampai 3 cabang batang primer.



2. Persiapan Lahan

    Lahan tanam liberika harus mempunya jalur pengairan yang baik. Kita dapat membuat parit primer dibagian tengah kebun setiap 1 hektar. Selanjutnya buatlah lubang tanam dengan jarak 40 x 40 x 30 cm dengan jarak antar lubang sekitar 3 x 3 meter. Biarkan lubang tersebut terbuka selama 1 bulan.



    Siapkan pula pohon penaung agar tanaman kopi tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Penanaman pohon penaung pada perkebunan kopi bisa dilakukan 1 tahun sebelum penanaman bibit.


3. Penanaman Bibit

Jika bibit telah siap, maka dapat ditaman saat memasuki musim hujan. Agar akar tanaman kopi tidak bengkok, kita bisa melakukan pemotongan pada bagian pangkal polybag dengan ketebalan 1 sampai 1,5 cm. Setelah tanaman berusia 1 bulan dari penanaman, maka lakukan penyulaman. Penyulaman adalah kegiatan penggantian tanaman rusak atau mati dengan tanaman baru.



4. Pemeliharaan Tanaman Kopi

Saat tanaman kopi telah berusia 3 hingga 4 tahun, kita bisa melakukan pemangkasan pada bagian ujung batang. Selain itu, tanaman juga memerlukan penyiangan agar terhindar dari gulma, setidaknya 1 sampai 3 bula sekali. Jika tanaman kopi belum berbuah, sebaiknya bersihkan pula parit primer dari gulma.



5. Panen Kopi

Pemanenan kopi liberika dapat dilakukan secaa manual dengan tangan atau menggunakan alat. Agar kualitas biji kopi tidak menurun, sebaiknya biji langsung diolah. Selanjutnya lakukan penyimpanan dan memeraman kopi jangan terlalu lama karena akan merusak cita rasa liberika.



    


About me

 Albi Hazimi seorang pemuda yang dilahirkan di jakarta, 15 April 2003. Albi Hazimi tinggal di jakarta bersama keluarga nya, yang terdiri dari ayah, ibu dan adik nya. dan Albi Hazimi juga sudah menyelesaikan beberapa tingkat pendidikan seperti SD, SMP, dan SMA. Dahulu Albi Hazimi Bersekolah di SDN Jatinegaran 15 Pagi, MTS Al-Wathoniyah 07, dan MAN 9 Jakarta.


    Setelah Lulus Dari MAN 9 Jakarta Albi Hazimi Melanjutkan Pendidikanya di Universitas Negeri Jakarta Jurusan Bahasa Arab, Tujuan dari Albi Hazimi mengamil Jurusan tersebut yaitu untuk bisa dan lancar serta menguasai bahasa arab untuk memahami isi kitab suci Al-Quran. 

    Di Universitas Negeri Jakarta Albi Hazimi Mengikuti Organisasi yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Albi Hazimi Menjadikan Organisasi Tersebut sebagai ajang untuk dirinya melatih kepemimpinan, menambah pengetahuan, serta meperbanyak relasi. karna dari banyaknya pengalaman bisa membuat kita lebih mudah untuk menyesuaikan di beberapa tempat yang kita inginkan

    Albi Hazimi Juga mempunyai Hobi yaitu bermain bola/ Futsal. dengan olahraga terebut bisa menambah semangat dalam menjalani hidup serta menyehatkan jasmani dan batin kita ketika kita berolahraga. 

Sekian biografi singkat, terimakasi.

Liberika

Terakhir ada kopi liberika. Jenis kopi ini berasal dari daerah Liberia di Afrika Barat. Menurut sejarah, kopi ini sempat didatangkan ke Indonesia sebagai alternatif ketika kopi arabika terserang hama.

Robuska

Berbeda dengan kopi jenis arabika, biji kopi robusta memiliki ukuran biji yang besar, berbentuk oval, dengan kandungan kafein yang tinggi. Soal rasa dan aroma, kopi jenis ini tidak terlalu kuat seperti arabika. Namun demikian, salah satu jenis robusta yang paling populer di dunia justru berasal dari Indonesia, yaitu kopi luwak.

Arabika

Di kalangan penikmat kopi, kopi jenis arabika lah yang paling digemari. Biji kopi arabika memiliki tekstur yang lebih kecil dibandingkan biji kopi robusta. Selain itu, kandungan kafeinnya pun terbilang rendah dengan rasa dan aroma yang lebih menggoda. Namun sayangnya, biji kopi arabika cenderung lebih mahal dibandingkan jenis kopi lainnya. Kopi arabika umumnya tumbuh di kawasan Afrika, seperti Kenya, Tanzania, dan Ethiopia.

Dampak Negatif mengkonsumsi kopi berlebihan

Masalah Perut 

Efek kopi sebagai pencuci perut karena bisa melepaskan hormon yang dapat mengakibatkan buang air besar, bahkan bisa sampai diare. Kopi juga dapat memacu gastro esophageal reflux. Apabila Anda punya memiliki masalah di perut, sebaiknya kurangi konsumsi kopi.



Insomnia

Efek kelebihan minum kopi membuat kita selalu terjaga, dan disaat bersamaan kopi juga dapat memengaruhi pola tidur kita akibat kandungan kafein di dalamnya. Menurut para peneliti, konsumsi kopi secara berlebih akan meningkatkan waktu untuk tidur yang kita butuhkan. Selain itu, efek dari konsumsi kopi berlebih juga dapat menyebabkan waktu untuk tidur sangat berkurang atau insomnia, sehingga kita menjadi lebih lelah saat siang hari.



Kecemasan

Efek kelebihan minum kopi yang berikutnya adalah kecemasan dan rasa gugup. Kopi memicu pelepasan adrenalin yang bisa memengaruhi perilaku seseorang. Jika Anda merasa terlalu gugup dan cemas, coba kendalikan konsumsi kafein. Karena kafein sebenarnya mampu memblokir adenosin penyebab lelah sehingga kewaspadaan pun akan meningkat, bila dikonsumsi secara benar.


Merasa Lelah di Hari Berikutnya

Efek kelebihan minum kopi bagi tubuh membuat kita akan merasakan lebih lelah di hari berikutnya. Sejumlah penelitian mengungkapkan, setelah mengonsumsi kopi terlalu banyak, mungkin seseorang akan merasa tubuhnya lelah lalu tertidur. Rasa lelah itu datang dengan cepat akibat efek dari begadang. Tapi kalau sepanjang hari kita terus beraktivitas, mungkin bisa menghindari efek tersebut. Kopi akan merangsang sistem saraf yang disebabkan oleh kandungan kafein di dalamnya. Selain itu, kopi juga dapat meningkatkan kinerja fisik 11-12 persen. Namun, di sisi lain kopi juga punya efek negatif, yang mana Adenosine, yakni unsur kimia di dalam kopi bakal mengalami peningkatan, tapi kemudian menurun lagi.


Detak Jantung Lebih Cepat

Detak jantung menjadi lebih cepat dan tubuh merasa kelelahan juga merupakan efek kelebihan minum kopi. Tidak semua orang akan merasakan detak jantungnya lebih cepat, namun hal ini cukup umum terjadi. Detak jantung lebih cepat bisa saja terjadi pada kalangan muda yang suka mengonsumsi kopi secara berlebih. Sebab, kopi dapat meningkatkan denyut jantung seseorang. Karena itulah, bagi mereka yang punya masalah jantung dan tekanan darah tinggi, konsumsi kopi sangat tidak dianjurkan.


Kecanduan dan Metabolisme Meningkat

Kafein dapat dikatakan sebagai suplemen untuk membakar lemak. Menurut penelitian, kopi mampu tingkatkan metabolisme tubuh 3 hingga 11 persen. Meski begitu, penting untuk tetap berhati-hati lantaran ada sejumlah orang yang tidak toleran pada kopi. Kelebihan minum kopi menimbulkan efek negatif yang jauh lebih besar dibanding efek positifnya. Sebab, orang yang kecanduan minum kopi akan lebih sedikit mengonsumsi air putih. Padahal, air yang dibutuhkan tubuh sangat banyak. 


Dampak Positif Mengkonsumsi Kopi

 1. Membantu daya ingat

Kopi hitam bermanfaat bagi pikiran. Ini membantu otak untuk tetap aktif, yang membantu meningkatkan daya memori. Secara bersamaan, ini juga membantu menjaga saraf tetap aktif, dan karenanya mencegah demensia.


2. Diklaim membantu fungsi kognitif otak

Kafein adalah stimulan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dan dapat meningkatkan suasana hati, energi, dan fungsi kognitif seseorang. Dengan demikian, membuat Anda relatif pintar selama periode waktu tertentu.

3. Membantu membersihkan saluran pencernaan

Kopi adalah minuman diuretik yang membuat Anda ingin sering ‘ke belakang’. Karena itu, dengan minum kopi hitam tanpa gula, racun dan bakteri dapat dengan mudah ikut terbawa bersama feses yang dibuang.


4. Membantu mengurangi berat badan

Salah satu manfaat kesehatan terbaik dari kopi hitam tanpa gula adalah membantu menurunkan berat badan yang cepat. Minuman ini membantu meningkatkan metabolisme hingga 50 persen, yang membuat Anda lebih banyak berolahraga di gym. Kopi hitam juga membantu membakar lemak di perut.

5. Membantu mencegah penyakit jantung

Ketika Anda minum kopi hitam tanpa gula, itu menguntungkan jantung. Kopi mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh. Dengan demikian mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Menguatkan antioksidan dalam tubuh

Kopi hitam diklaim memiliki efek antioksidan. Secangkir kopi bisa mengandung vitamin B2, B3, B5, zat mangan, magnesium, dan potasium.

7. Mengurangi risiko diabetes

Minum kopi hitam mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ini adalah minuman yang ampuh untuk mengatur insulin yang kelewat batas pada calon penderita diabetes, apalagi jika penyakit itu menurun dalam keluarga.


8. Membantu mencegah kanker

Ucapkan selamat tinggal pada kanker dengan minum dua cangkir kopi hitam tanpa gula. Minuman ini mengandung sifat anti-kanker yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal, dan karenanya dapat menurunkan risiko kanker hati hingga 40%.


9. Menjaga mood

Salah satu manfaat kesehatan terbaik dari kopi hitam tanpa gula adalah dapat membantu menjaga pikiran dan tubuh tetap muda. Minum minuman ini dua kali sehari, bisa mencegah penyakit Parkinson. Karena kafein meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh.